dingin malam yang menyelubungi
hening sayu dalam hati
berbicara bersendirian
ku rasa resah
selama dibuai rindu
pada cinta yang terlalu
terpendam di dalam hayalan
kan ku leraikan impian indah
kepadaNya ku berserah
mungkin tak daya
ku tawan cinta yang sama
dinginnya getaran asmara
sentuhan mula bermadah
ku tak bisa juarai
jiwa yang ku tak punya
dinginnya bila kau berkata
ruang buat ku tiada
memoriku gengamilah
biarkan aku beralah
dalam hatiku tiada dendam
walau impian semalam
masih mekar dalam ingatan
kan ku leraikan impian indah...
hening sayu dalam hati
berbicara bersendirian
ku rasa resah
selama dibuai rindu
pada cinta yang terlalu
terpendam di dalam hayalan
kan ku leraikan impian indah
kepadaNya ku berserah
mungkin tak daya
ku tawan cinta yang sama
dinginnya getaran asmara
sentuhan mula bermadah
ku tak bisa juarai
jiwa yang ku tak punya
dinginnya bila kau berkata
ruang buat ku tiada
memoriku gengamilah
biarkan aku beralah
dalam hatiku tiada dendam
walau impian semalam
masih mekar dalam ingatan
kan ku leraikan impian indah...
###################################################
tuhan...sesaknya aku merinduinya tika ini...
entah kenapa
sejak akhir2 ni,
bayangannya kembali hadir dalam jiwa ini...
sukarnya aku melepaskan dia...
ya allah....
kenapa dia..
kenapa harus dia lagi..
buanglah rasa kasih sayang ini dari hati ku..
aku x mampu hidup dalam bayangan dia..
sungguh aku masih menyayangi dia..
sungguh aku rindukan dia..
ya allah...
apa yang harus aku buat tika ini..
tika hati masih dibuai rindu padanya..
tika hati semakin jemu dengan angan yang x sudah..
tika hati tertutup untuk yang lain..
ujian yang ringan di mata orang lain,
tapi,
aku yang terlalu menyintainya
merasakan ini adalah satu bebanan yang tiada penghujung...
allah...
sesaknya aku saat bayangan dia hadir..
hati...
damailah engkau..
akuilah...
dia telah punyai pilihan lain..
bukankah kau telah melihatnya..
doakan dia bahagia bersama pilihannya...
doakan hatinya selalu damai...
tapi...
cemburunya aku melihat bidadari pilihannya..
walaupon pernikahan itu belum terlafaz dari bibirnya..
hatiku tetap luluh...
rajuknya aku padanya...
tapi apalah pengakhirannya..
ya allah..
pujuklah hati ku ini...
redhakan aku dengan pilihannya...
adam...maaf...
kerana masih menyayangi!
2 kata azimat:
Ayat puak2 Tebing Barat : "Sudah-sudahlah...."
hehehe...
Bila kukenang kurenung gambar wajahmu
Kisah yang lalu tak akan berulang lagi
Lupakan saja cerita lama
Usah dirayu pada yang tak sudi
Janganlah dinanti pada yang telah pergi
Hanya luka lamakan berdarah kembali
Kini kecewa tidak terkata
Mengapakah itu disebut lagi
Apalah yang hendak di kata
Sudah suratan takdir yang menentukan
Ooh..oh..inilah ragam manusia
Manis di bibir pandai bermain lidah
Berputar-putar membelitkan kata-kata
Hanya linangan air mata yang menitis
Pada bayangan di angin lalu
Membisikkan kata rindu bayangan
Post a Comment