Hadapi dengan tenang jiwa,
Semuanya kan baik2 saja,
Inilah ketetapan tuhan
Semua yang terjadi, tetaplah sudah..
Saat tiba kejatuhan yang maha besar, langkah menari longlai
Mencari jejak yang hilang, bersama harapan yang layu
Runtun hati membungkam sanubari
Pada aku insan yang hilang teguhnya..
Saat hadirnya dia menghiasi mimpi malam, umpama taman astakona menghiasi
Rindu pada senyum dan tingkahnya
Igauan setiap mata yang merenung
Saat dia ingin terbang menjauh, apalah daya tangan menghalang
Langkah demi langkah menghilang tanpa berpaling lagi
Dan bertebaran lah hati yang kekecewaan
Saat hari semakin menjauh melenyapkan impian
Ada hati yang semakin akur dan pasrah menyambut teguran ilahi
Bersama doa istikharah yang semakin kabur
Saat ujian yang datang bukan sekadar menguji
Rapuh jiwa mencari nur yang semakin sirna
Pada jalan yang semakin berliku tak kala banyak jasad akan pergi
Menjeruk rasa memendam jiwa
Biarlah diri yang tahu hakikat kejadian sebenar
Tidak untuk menolak ketentuan ilahi
Terkadang jiwa teruji mempersoalkan takdir
Hujan diluar, derasnya didalam hati
Jiwa yang dididik menjadi keras
Berteguh menerima takdir yang diberi
Ingin bersatu, tapi bukan jodohnya...
Bila nanti esok hari, kutemukan dirimu bahagia
Izinkan aku titipkan, salam kebahagiaan buatmu...
Doakan aku supaya kuat dan tabah seperti sediakala!
0 kata azimat:
Post a Comment